18 Des 2010

Timnas Indonesia

Minggu, 19 Dec 2010 08:36

Indonesia v Filipina

Riedl Siap Skenario Penalti

Riedl Siap Skenario Penalti Peluang Indonesia mencatatkan sejarah sebagai juara Piala AFF kali pertama terbuka. Saat ini satu kaki Pasukan Garuda, julukan timnas Indonesia, sudah menginjak final setelah pada leg pertama semifinal Kamis lalu ( 16/12) mengalahkan Filipina dengan skor 1-0.

Dengan hasil itu, Indonesia hanya membutuhkan seri untuk memastikan melaju ke final. Di atas kertas, Indonesia lebih berpeluang lolos ke final daripada The Azkals, julukan timnas Filipina. Sebab, selain unggul agregat gol, Indonesia akan mendapatkan dukungan dari puluhan ribu suporter fanatiknya yang akan memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Jika berhasil melewati hadangan Filipina, kesempatan Indonesia merebut gelar juara terbuka. Sebab, di babak puncak, Pasukan Garuda akan berhadapan dengan Malaysia yang membuat kejutan dengan menyingkirkan juara bertahan Vietnam dalam semifinal tadi malam. Malaysia lolos ke final dengan agregat gol 2-0 setelah tadi malam menahan seri Vietnam di Hanoi tanpa gol. Tiga hari sebelumnya (15/12), Malaysia menang 2-0 di laga kandang (leg pertama semifinal).

Masih belum hilang dari ingatan, 1 Desember lalu Malaysia yang tergabung di grup A di Jakarta dihajar 5-1 oleh Firman Utina dkk di SUGBK. Secara mental, Indonesia pasti akan percaya diri jika kembali menghadapi Malaysia. Laga final akan dihelat dengan sistem home dan away. Jika lolos, Indonesia bakal melakoni laga away terlebih dahulu pada 26 Desember dan menjadi tuan rumah pada 29 Desember.

Itu berarti leg kedua semifinal melawan Filipina malam ini sangat krusial bagi Indonesia. Berhasil menjinakkan Filipina berarti gelar juara sudah berada di depan mata.  Namun, Indonesia harus ekstrahati-hati jika tidak ingin terpeleset dan dipermalukan di hadapan pendukung sendiri. Di babak penyisihan grup, Filipina punya pengalaman mempermalukan tuan rumah. Yakni, menang 2-0 atas tuan rumah Vietnam di laga kedua babak penyisihan grup B.   

Tugas Tim Merah Putih, sebutan lain timnas Indonesia, bakal semakin berat jika nanti malam kondisi kapten tim Firman Utina dan Irfan Bachdim belum pulih. Firman dibekap cedera otot paha dan lutut, sedangan Irfan bermasalah dengan otot paha. Hingga kemarin siang, menurut asisten pelatih Wolfgang Pikal, kondisi dua pilar itu masih 70 persen.

Meski sudah unggul 1-0, pelatih Alfred Riedl menyebut laga malam nanti bakal sangat sulit. Namun, menurut dia, tim sudah bertekad kembali mengalahkan Filipina. "Unggul 1-0 belum berarti apa-apa. Tiket final belum aman. Semua masih bisa terjadi. Melawan Filipina bukan pekerjaan mudah," kata Alfred Riedl dalam sesi latihan kemarin.  

Pelatih yang membawa Vietnam ke babak delapan besar Piala Asia 2007 itu menyatakan, tim pelatih sudah mengevaluasi hasil pertemuan pertama Kamis lalu. "Kami akan menyiapkan formasi terbaik untuk kembali meraih kemenangan," lanjutnya.

Demi mewujudkan ambisi itu, pelatih asal Austria tersebut bahkan berani mengambil risiko dengan menurunkan dua pemain yang sudah mengantongi kartu kuning. Yaitu, Oktavianus Maniani dan Christian Gonzales. Karena tidak ada lagi pemutihan di babak final, jika keduanya nanti malam mendapatkan kartu kuning lagi, dipastikan mereka bakal absen di leg pertama final bila Indonesia lolos.

Menurut Riedl, timnas menargetkan akan mengakhiri perlawanan The Azkals tanpa harus lewat adu penalti. "Kita akan bermain ofensif untuk memastikan kemenangan," ungkapnya.

Meski berharap tidak sampai dilakukan adu penalti, Alfred Riedl tetap berjaga-jaga dengan mengasah  pemainnya melakukan eksekusi penalti.  Sesi latihan kemarin pagi disisipi latihan adu penalti. "Kami sudah punya nama lima pemain yang akan menjadi eksekutor jika sampai adu penalti dilakukan. Tapi, target kami adalah memastikan tiket final dalam 90 menit pertandingan," papar Riedl.

Simon Alexander McMenemy, pelatih Filipina, pun tak kalah percaya diri. Menurut dia, Filipina siap membuat kejutan dengan mengalahkan Indonesia di laga kedua malam nanti. "Kami hanya ingin menang. Di laga kedua kami akan meminimalkan kesalahan," kata McMenemy. Pelatih asal Inggris itu mengatakan, satu gol yang menjebol gawangnya pada laga pertama Kamis lalu adalah kesalahan pemainnya sendiri. (ali/c4/kum/jawapos)

Tidak ada komentar: